Kamis, 11 Februari 2021

BUDIDAYA TANAMAN DIBAWAH TEGAKAN

 BUDIDAYA TANAMAN DIBAWAH TEGAKAN


Budidaya Tanaman dibawah tegakan adalah usaha pemanfaatan lahan yang tersedia dibawah tegakan (hutan).Budidaya Tanaman dibawah tegakan merupakan usaha peningkatan pemanfaatan lahan hutan secara optimal dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan.Jenis-jenis tanaman yang dapat di budidayakan adalah jenis tumbuhan yang bersifat tolerant yaitu jenis tanaman yang dapat tumbuh dengan cahaya yang sedikit (tahan terhadap naungan).




JAHE (Zingiber officinale)

  • Tanaman obat berupa tumbuhan rumpun berbatang semu
  • Berasal dari Asia Pasifik yang tersebar dari India sampai Cina. 
  • Termasuk dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae)


  • Tanaman jahe tumbuh baik di daerah tropis dan subtropis dengan ketinggian 0 - 2.000 m dpl
  • Jahe membutuhkan curah hujan relatif tinggi, yaitu antara 2.500-4.000 mm/tahun.
  • Pada umur 2,5 sampai 7 bulan atau lebih tanaman jahe memerlukan sinar matahari.
  • Suhu udara optimum antara 20-35°C. 
  • Kondisi tanah dalam keadaan remah dan ringan sehingga memberi kesempatan akar tersebut berkembang dengan normal. 
  • Tidak tahan genangan air.

Manfaat

  1. Bumbu masak, pemberi aroma dan rasa pada makanan seperti roti, kue, biskuit, kembang gula dan berbagai minuman. 
  2. Bahan untuk industri obat, minyak wangi, industri jamu tradisional, diolah menjadi asinan jahe, dibuat acar, lalap, bandrek, sekoteng dan sirup. 
  3. Hasil olahan jahe seperti: minyak atsiri  yang diperoleh dengan cara penyulingan yang berguna sebagai bahan pencampur dalam minuman beralkohol, es krim, campuran sosis dan lain-lain.

KUNYIT  (Curcuma domestica)

Kunyit merupakan tanaman obat berupa semak dan bersifat tahunan (perenial) yang tersebar di seluruh daerah tropis. Tanaman ini banyak dibudidayakan di Asia Selatan khususnya di India, Cina Selatan, Taiwan, Indonesia (Jawa), dan Filipina.



Syarat Tumbuh

  • Tanaman kunyit dapat tumbuh baik pada daerah yang memiliki intensitas cahaya penuh atau sedang
  • Pertumbuhan terbaik dicapai pada daerah yang memiliki curah hujan 1000-4000 mm/tahun.
  • Suhu udara yang optimum bagi tanaman ini antara 19-30 oC.

Khasiat

Di daerah Jawa, kunyit banyak digunakan sebagai ramuan jamu karena berkhasiat menyejukkan, membersihkan, mengeringkan, menghilangkan gatal, dan menyembuhkan kesemutan. Manfaat utama tanaman kunyit, yaitu: sebagai bahan obat tradisional, bahan baku industri jamu dan kosmetik, bahan bumbu masak. Disamping itu rimpang tanaman kunyit itu juga bermanfaat sebagai anti inflamasi, anti oksidan, anti mikroba, pencegah kanker, anti tumor, dan menurunkan kadar lemak darah dan kolesterol, serta sebagai pembersih darah.




KENCUR (Kaempferia galangal L.)

Kencur, adalah terna aromatik yang tergolong kedalam famili (temu temuan). 
Pembeda utama kencur dengan tanaman temu-temuan lainnya adalah daunnya yang menutup tanah. 
Nama lainnya adalah cekur (Malaysia) dan pro hom (Thailand). 



Syarat Tumbuh

  1. Kencur merupakan temu kecil yang tumbuh subur di daerah dataran rendah atau pegunungan yang tanahnya gembur dan tidak terlalu banyak air.
  2. Tumbuhan ini tumbuh baik pada musim penghujan. Kencur dapat ditanam dalam pot atau di kebun yang cukup sinar matahari, tidak terlalu basah dan setengah ternaungi.
Khasiat 

Tanaman Kencur Sebagai antioksidan, antikolesterol, antiketombe, mengatasi diare, kulit gatal, bengkak, panas dalam, hepatitis, mual.


LENGKUAS (Languas galanga)

  • Lengkuas adalah salah satu jenis rempah – rempah yang amat populer pada kuliner tradisional Indonesia.
  • Secara histories tanaman ini berasal dari India, namun keberadaannya di Indonesia telah meluas sampai keseluruh penjuru daerah. 
  • Lengkuas memiliki nama daerah yang beragam, diantaranya laos, langkueh, lengkues, lingkuas, engkuas, ringkuas, lingkaos dan lain – lain.
  • Lengkuas termasuk dalam kategori tanaman semak yang dapat berumur tahunan. 
  • Memiliki batang semu

Manfaat

Manfaat tanaman lengkuas selain biasa digunakan untuk bumbu masakah juga memiliki khasiat sebagai obat yang cukup familiar di masyarakat.  Diantaranya adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mengatasi diare, kembung, demam, minuman wanita yang baru melahirkan, untuk melakukan pengobatan pada borok, panu, kudis dan koreng (jamur kulit), rematik, obat gosok, membantu mengeluarkan lendir pada saluran pernapasan dan lain – lain.


TEMULAWAK (Cucuma xanthorrizha Roxb)

  • Temulawak adalah tanaman obat-obatan 
  • Tanaman ini berasal dari Indonesia  khususnya Pulau Jawa. 
  • Saat ini, sebagian besar budidaya temu lawak berada di Indonesia, Malaysia, Thailand dan Fhilipina. 
  • Nama daerah di Jawa yaitu temulawak, di Sunda disebut koneng gede, sedangkan di Madura disebut temu labak. 

Syarat Tumbuh

  • Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada dataran rendah sampai ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut 
  • Berhabitat di hutan tropis. 
  • Rimpang temu lawak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada tanah yang gembur.

Manfaat Temulawak

  • Rimpang temulawak untuk dibuat jamu godog.
  • Rimpang ini mengandung 48-59,64 % zat tepung, 1,6-2,2 % kurkumin dan 1,48-1,63 % minyak asiri dan dipercaya dapat meningkatkan kerja ginjal serta anti inflamasi. 
  • Manfaat lain dari rimpang tanaman ini adalah sebagai obat jerawat, meningkatkan nafsu makan, anti kolesterol, anti inflamasi, anemia, anti oksidan, pencegah kanker, dan anti mikroba.
KAPULAGA (Amomum cardamomum)

  • Kapulaga selama ini dikenal sebagai rempah untuk masakan dan juga lebih banyak digunakan untuk campuran jamu. 
  • Di beberapa daerah kapulaga dikenal dengan nama kapol, palago, karkolaka, dan lain-lain.
  • Semula kapulaga ditemukan tumbuh alamiah didaerah Pegunungan Malabar, pantai barat India. Karena laku di pasar dunia, kemudian banyak ditanam di Sri Lanka, Thailand, dan Guatemala. Di Indonesia mulai dibudidayakan sejak 1986. 
  • Tanaman kapulaga merupakan tanaman herbal yang membentuk rumpun, bentuknya seperti tumbuhan jahe, dan dapat mencapai ketinggian 2-3 meter. 

Syarat Tumbuh

  • Pada umumnya kapulaga tumbuh di hutan-hutan yang masih lebat.
  • Kapulaga hidup subur di ketinggian 200-1.000 meter di atas permukaan laut.
  • Tumbuhan memiliki batang berpelepah daun yang membalut batangnya. Letak daunnya berseling-seling. Bunga tumbuhan ini tersusun dalam tandan yang keluar dari rimpangnya.

Manfaat / Kegunaan

  • Bagian biji, akar, buah, dan batangnya dimanfaatkan untuk obat.
  • Kapulaga juga memiliki khasiat untuk mencegah keropos tulang.
  • Kapulaga memiliki aroma yang berbau kamper seperti yang tercium dalam getah pohon kamper.


SEMOGA BERMANFAAT
 SALAM LESTARI

Sosialisasi Penyiapan dan Pengembangan Perhutanan Sosial Di Desa Banaran Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo

Sosialisasi Penyiapan dan Pengembangan Perhutanan Sosial Di Desa Banaran Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo Perhutanan Sosial adalah sistem...