TEHNIK KONSERVASI TANAH DAN AIR
(VEGETATIF DAN SIPIL TEKNIS)
Pengertian Tanah dan Lahan
Tanah adalah :
Medium tumbuhan tingkat tinggi dan landasan hidup bagi hewan
dan manusia.
Lahan adalah :
Suatu wilayah (region ) yaitu suatu satuan ruang berupa
suatu lingkungan yang ditempati masyarakat atau manusia.
PRINSIP-PRINSIP DAN TEKNIK
KONSERVASI TANAH
RUANG LINGKUP.
Lahan yang terbuka dan diolah secara salah akan menyebabkan
erosi. Disamping itu pengelolaan tanah oleh manusia yang salah juga
dapat menimbulkan erosi sehingga tanah tidak dapat melakukan fungsinya sebagai
media produksi, media pengatur tata air
dan media perlindungan.
Untuk menghindari terjadinya erosi maka secara sipil teknis
perlu dilakukan tindakan – tindakan yang dapat mengurangi kecepatan air
permukaan dan meningkatkan penyerapan
air dalam tanah. Tindakan tersebut dikenal dengan konservasi tanah. Tindakan
Konservasi Tanah dapat dilakukan melalui 2 cara yaitu 1. Sipil Teknis , 2. Vegetatif
TUJUAN KONSERVASI TANAH
MENINGKATKAN
PRODUKTIFITAS
MENJAGA
KELESTARIAN
DENGAN
: MENURUNKAN DAMPAK NEGATIF PENGELOLAAN LAHAN SEPERTI EROSI, SEDIMENTASI DAN
BANJIR.
1.Cara Vegetaif
Melindungi
tanah dari hujan
Mengurangi
aliran air
Menambah
infiltrasi
2. Cara Sipil Teknis
Dam penahan
} Dam
Penahan adalah : bendungan kecil yang lolos air dengan konstruksi bronjong
batu, anyaman ranting atau trucuk bambu/kayu yang dibuat pada alur jurang
dengan tinggi maksimum 4 meter.
Tujuan
:
- Mengendalikan endapan dan aliran permukaan dari daerah tangkapan air dibagian hulu.
- Meningkatkan permukaan air tanah di bagian hilirnya.
Sasaran
- Daerah kritis dengan kemiringan lereng ( 15-35 ) %
- Daerah yang sudah diupayakan RLKT tetapi hasilnya belum efektif.
- Daerah tangkapan airnya sekitar 30 Ha
- Lokasi terletak pada tempat yang stabil.
Pembuatan Dam Penahan
- Pengayaman /Pembuatan kawat bronjong, ranting, trucuk bambu/kayu.
- Pemasangan bronjong kawat, anyaman ranting, trucuk, bambu/kayu.
- Pengisian batu kedalam bronjong kawat.
- Pengikatan kawat bronjong, anyaman ranting dan bambu/kayu
- Penguatan tembing.
PEMELIHARAAN
Pemeliharaan meliputi perbaikan /penyulaman kawat bronjong,
anyaman ranting dan trucuk/kayu yang putus atau rusak dan pengisian kembali
batu kedalam bronjong kawat serta penguatan teras didinding tanah disekitar Dam
Penahan.
KESIMPULAN
Dengan
memperhatikan dan memahami berbagai aspek (teknik,biaya, dan manfaat ) berbagai
metode konservasi tanah mulai dari cara Sipil Teknis, Vegetatip, Kimia maka dpt
dikemukakan bahwa ditinjau dari segi teknik, biaya dan resiko, konservasi tanah
secara vegetatif mrpk cara yang paling menguntungkan.
Pengertian ini hrs di kemukakan krn di waktu
yg lalu konservasi tanah selalu diidentikan dgn pembuatan bangunan pengendali
erosi